Kamis, 28 Maret 2013

Menerapkan pola hidup sehat

 Berbicara tentang pola hidup sehat, bersih dan displin tidak lepas dari memahami tentang modernisasi, konsep sehat, derajat kesehatan masyarakat dan paradigma sehat. Modernisasi baik secara langsung maupun tidak langsung telah membawa dampak perubahan pada pola hidup manusia, meliputi pola makan, pola pikir
, dan pola nilai. semua ini tentunya berdampak pula pada perubahan pola-pola kesehatan masyarakat. modernisasi menuntut seseorang untuk bergeraka cepat dalam upaya memenuhi berbagai tuntutan kehidupan, sehingga mengakibatkan kelelahan, kurang istirahat, stres, dan faktor-faktor lain yang menyebabkan banyak orang mengalami penurunan daya tahan tubuh. pola kehidupan modern juga berdampak negatif pada pencemaran lingkungan serta pencemaran makanan oleh zat kimia. kondisi tersebut dapat menekan kerja sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan mikrobia patogen (penyebab penyakit) seperti virus, cendawan dan bakteri mudah masuk dan menyerang tubuh.
Dari berbagai penelitian yang dilakukan para pakar, perubahan iklim membuat kondisi tubuh harus setiap saat menyesuaikan diri dengan kondisi alam. kerusakan hutan secara tidak langsung dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit baru. demikian juga dengan polusi lingkungan yang saat ini semakin tinggi terjadi di tanah air, di kota-kota besar terutama di jalur transportasi. asap kendaran bermotor memicu terjadinya kanker, bronkhitis, emfesima, kardiovaskuler, dan lain-lain. persoalannya, bagaimana menghindari atau memperkecil dampak buruk dari modernisasi agar tidak merontokkan sistem pertahanan tubuh, dan menimbulkan gangguan kesehatan yang berkepanjangan.
Konsep sehat sesungguhnya tidak terlalu mutlak dan universal karena ada faktor-faktor lain di luar kenyataan klinis yang mempengaruhinya terutama faktor sosial budaya, kedua pengertian saling mempengaruhi dan pengertian yang satu hanya dapat dipahami dalam konteks pengertian yang lain. banyak ahli filsafat, biologi, antropologi, sosiologi, kedokteran, dan lain-lain bidang ilmu pengetahuan telah mencoba memberikan pengertian tentang konsep sehat ditinjau dari masing-masing disiplin ilmu.  masalah sehat  merupakan proses yang berkaitan dengan kemampuan atau ketidakmampuan manusia beradaptasi dengan lingkungan baik secara biologis, psikologis, maupun sosial budaya.
di dalam UU No.23 Tahun 1992 tentang kesehatan dinyatakan bahwa :
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
dalam pengertian ini maka kesehatan harus dilihat sebagai satu kesatuan yang utuh terdiri dari unsur fisik, mental dan sosial, serta di dalamnya kesehatan jiwa merupakan bagian integral daru kesehatan.
derajat kesehatan masyarakat yang disebut sebagai psycho socio-somatic health well-being merupakan sinergitas dari 4 faktor, yaitu :
1. Lingkungan (environment)
2. Perilaku (behaviour)
Antara yang pertama dan kedua dihubungkan dengan ecological balance.
3. keturunan (heredity) yang dipengaruhi oelh populasi, distribusi penduduk, dan sebagainya.
4. Health care service berupa program kesehatan yang bersifat preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif.
dari empat faktor tersebut di atas, lingkungan dan perilaku merupakan faktor yang paling besar pengaruhnya (dominan) terhadap tinggi rendahnya derajat kesehatan masyarakat.
Paradigma sehat adalah cara pandang atau pola fikir pembangunan kesehatan yang bersifat holistik, proaktif, antisipatif, dengan melihat masalah kesehatan sebagai masalah yang dipengaruhi oleh banyak faktor secara dinamis dan lintas sektoral, dalam suatu wilayah yang berorientasi kepada peningkatan pemeliharaan dan perlindungan terhadap penduduk agar tetap sehat dan bukan hanya penyembuhan penduduk yang sakit. pada intinya paradigma sehat memberikan perhatian utama terhadap : (1) kebijakan yang bersifat pencegahan dan promosi kesehatan (2) memberikan dukungan dan alokasi sumber daya untuk menjaga agar yang sehat tetap sehat namun tetap mengupayakan yang sakit segera sehat. Pada prinsipnya kebijakan tersebut menekankan pada masyarakat untuk mengutamakan kegiatan kesehatan daripada mengobati penyakit.
Mengembangkan pola hidup sehat, bersih, dan disiplin hendaknya benar-benar dipahami dan ditekuni oleh seluruh anggota keluarga dalam setiap keluarga dan secara holistik kiat-kiat peningkatan kesehatan masyarakat juga sekaligus akan terbangun dengan sendirinya. bila kesehatan keluarga telah ditangani dengan baik. beberapa hal yang harus dilakukan dalam visi ke depan untuk terwujudnya kesehatan dengan pola hidup sehat, bersih, dan disiplin sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas SDM dan lingkungan dengan pendekatan paradigma sehat.
2. Meningkatkan pemahaman dan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat dengan penuh kedisiplinan terutama pada tatanan rumah tangga, institusi pendidikan, dan institusi kesehatan.
3. meningkatka kemandirian masyarakat dalam upaya kesehatan dan kebersihan
4. meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana kesehatan untuk peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat.
5. meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat dalam pengembangan produksi dan konsumsi pangan masyarakat.
6. meningkatkan kuantitas peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan sistem kesehatan di wilayahnya.
7. meningkatkan ketersediaan informasi masalah kesehatan yang akurat, tetpat waktu, lengkap melalui jaringan kerjasama.
8. meningkatkan pengetahuan dan kelestarian budaya masyarakat yang positif dan bermanfaat bagi pengembangan kesehatan masyarakat.
9.meningkatkan upaya peningkatan kesehatan masyarakat terutama dari aspek penegakan disiplin kesehatan, yaitu melalui perbaikan kurikulum gerakan PRAMUKA atau kegiatan pelatihan bela negara yang biasa diadakan oelh organisasi masyarakat atau pemerintah.
10. Meningkatkan tanaman obat keluarga dilingkungannya.
11. Meningkatkan pola hidup disiplin dengan semangat penerapan kepribadian muslim yang baik : berakhlak yang baik, mempunyai pekerjaan yang halal, sesuai dengan kisi-kisi ajaran agama islam dan mempunyai visi misi serta komitmen hidup islami yang kuat. bagi generasi muda aka terhindar dari bahaya minuman keras, bahaya kecanduan rokok dan narkoba serta akibat-akibatnya.
Prioritas yang harus terus ditumbuh kembangkan dalam membangun kesehatan masyarakat adalah :
1. meningkatkan tanggung jawab sosial dalam kesehatan
2. meningkatkan investasi untuk pembanguan kesehatan
3. membangun kemitraan untuk kesehatan.
4. meningkatkan kemampuan perorangan dan memberdayakan masyarakat.
5. mengembangkan infrastruktur promosi kesehatan.
Demikian tulisan ini dipersembahkan kepada generasi muda, semoga konsep-konsep menuju pengembangan pola hidup sehat, bersih, dan disiplin  terus dapat dikembangkan seterusnya dan hendaknya penerapan konsep-konsep itu dimulai dari diri kita masing-masing dan mulai dari sekarang. please do not wait, do it right away, and better late than never.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar